Korem 042/Gapu Terima Kunjungan Tim KKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022

Korem 042/Gapu Terima Kunjungan Tim KKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022. Foto : Ratna Sari/Penrem

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Danrem 042/ Gapu diwakili Kasiren Kolonel Inf Maskun Nafik didampingi Para Kasi Korem 042/Gapu dan Komandan Kodim 0415/Jambi menyambut kunjungan Tim Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022, bertempat di ruang rapat Makorem 042/Gapu, jln. Jend Urip Sumoharjo Kel. Sungai Putri Kec. Danau Sipin, Kota Jambi, Senin (27/7/2022).

Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta mengatakan kunjungan KKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31 tahun 2022 ke Korem 042/Gapu yang diketuai oleh Kombes Pol Leo Andi Gunawan, beserta 5 orang siswa sespimti ini, bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi siswa, terutama yang berkaitan dengan peran dan tugas pokok Korem 042/Gapu dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Provinsi Jambi.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, secara virtual dari ruang kerja Danrem 041/Gamas di Bengkulu menyampaikan bahwa Korem 042/Gapu merupakan satuan di bawah kendali langsung Kodam II/Sriwijaya, dengan membawahi 5 Kodim yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Dua Anggota dan Satu Staf Panwascam di Sarolangun Dilaporkan ke DKPP

Korem 042/Gapu juga mempunyai satuan Batalyon Tempur yaitu Batalyon Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang terdiri dari 3 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Markas.

Baca Juga :  Mitsubishi MPV Expander Terbaru Siap Manjakan Konsumen

Dalam pelaksanaan tugas Korem 042/Gapu juga didukung oleh satuan dinas jawatan yang berkedudukan di Provinsi Jambi.

“Sebagai Satuan Komando Kewilayahan, Korem 042/Gapu bersama komponen masyarakat dan instansi terkait selama ini telah banyak menyumbang tenaga dan pikiran demi kemajuan pembangunan Provinsi Jambi,” ujar Danrem.

Selanjutnya Danrem juga mengatakan bahwa masyarakat Provinsi Jambi adalah masyarakat majemuk yang terdiri dari bermacam suku, adat istiadat, agama dan bahasa yang suatu saat bisa saja terjadi gesekan antar kelompok masyarakat dan berujung kepada bentrok antar kampung.