Korporasi sepertinya di anak emaskan dibanding masyakat miskin yang membuka lahan hanya untuk kebutuhan mereka dan keluarganya.
Tapi mereka selalu menjadi kambing hitam ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, harusnya penegakan hukum itu benar – benar dilaksanakan tanpa ada kepentingan ataupun tekanan karena efek dari kebakaran hutan dan lahan itu sendiri sangat merugikan jutaan orang.
Ayolah jangan lagi saling melempar bola karna masalah ini, sesungguhnya Hutan Itu Merupakan Titipan Dari Anak Cucu Kita, jangan biarkan anak cucu kita nanti hanya bisa berimajinasi tentang hutan dari cerita dongeng sebelum mereka tidur.
Semoga pemerintah, khususnya Pemda bisa menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan, melakukan penegakan hukum yang benar tanpa mencari kambing hitam yang terkesan dipaksakan.
PENULIS : Boy Nasution, Aktivis Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo