SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kisruh antara Rio dusun Sungai Arang dan BPD, sepakat berdamai lewat sidang adat ninik mamak, yang digelar Lembaga Adat Melayu Jambi, Dusun Sungai Arang, Selasa (28/04) kemarin.
Selain dihadiri oleh ketua LAM Sungai Arang, juga dihadiri oleh ninik mamak, Rio, Imam Masjid dan anggota BPD dusun Sungai Arang. Sidang adat dilaksanakan di kantor Rio dusun Sungai Arang.
Ketua LAM, dusun Sungai Arang, datuk Hasyim menyebutkan, kisruh antara Rio dan BPD Sungai Arang memang diselesaikan secara adat melayu, karena setiap masalah pasti penyelesaiannya.
“Kami selaku lembaga adat malayu Sungai Arang, mengaharapkan agar setiap permasalahan yang ada di dusun turut ikut serta, sehingga tak ada lagi permasalahan pada masa yang akan datang,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Nurdin Tokoh Adat Sungai Arang bahwa adat istiadat harus benar -benar ditegakan di dalam dusun. Jadi setiap hal atau permasalahan itu diselesaikan secara bermusyawarah dan kedua belah pihak sepakat berdamai.
“Bilo adat nan kito pakai di dusun kito bena-bena ditegakan, maka segala sesuatu hal akan berjalan dengan baik. Baik masalah kecik atau masalah gedang iluk kito selesai secara adat nan ado di dusun kito ko, “kata Nurdin.
Sementara itu, Rio (kades) dusun Sungai Arang Saidina Umar mengatakan, terima kasih banyak kepada LAM Sungai Arang, telah yang telah ikut serta dalam menyelesaikan kesalahpahaman atanra di dalam dusun ini.
“Saya juga berharap, dalam berkerja membangun Sungai Arang kedepan, madukan dan arahan dari LAM Sungai Arang juga dangat diperlukan untuk menjadikan dusun yang lebih baik lagi,” cetusnya. (zek)