Lanjut Oktavieni, anggaran memang 36 M fokusnya yaitu untuk pelayanan di lantai 1, 2 dan 3 tapi dengan kepenuhan alkes yang sudah full time lengkap jadi hanya bisa terpenuhi lantai 1 lantai 2 yang full, sedangkan untuk lantai 3 hanya ada 6 unit Kantor yang bisa dipakai, selebihnya masih dalam bentuk kosong.
Semua terkendala dengan anggaran, karena memang semua bukan hanya gedung tetapi Alkes juga dibutuhkan. Sementara untuk pasien covid-19 untuk saat ini masih kosong karena beberapa hari yang lalu sudah pulang.
“Kapasitas listrik saat ini lantai 1, 2 dan 3 sudah cukup tapi ketika nanti jalan lift sekitar 30 menitan sudah mulai berkurang dayanya, tahun depan akan kita tambah dayanya,”cetusnya. (adv/adl)