Kesucian Bunga Direnggut Sang Ayah? Ini Pandangan Psikolog

Pelaku Pencabulan Anak Kandung Saat Diminta Keterangan di Mapolres Bungo. Jumat (7/10). Foto : sidakpost.id/zakaria

Saat itu, dia sempat korban menolak, akan tetapi karena nada ancam dari pelaku tak kuasa korban menolak. Kejadian itu juga berulang – ulang.

Baca Juga :  Ternyata Ini Pemicu Ayah di Bungo, Cabuli Anak Sendiri Empat Kali

“Bila tidak melayani nafsu birahinya maka, ibu akan dibunuh dan adik kamu yang akan dicabuli,” tutur Pelaku EF, Jumat (7/10) kemarin.

Baca Juga :  Gerombolan Gajah Liar, Obrak - Abrik Kebun Warga di Bukit Kumbang

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram saat gelar konferensi pers menjelaskan, pelaku mencabuli korban pada bulan April , Mei, Juni dan bulan Agustus 2022. Aksi pelaku dilakukan pada malam hari di kabar korban saat ibu korban tidak ada di rumah karena bekerja.

Baca Juga :  Hamili Anak Kandung, Seorang Ayah di Bungo Tewas Ditangan Polisi

Baca Juga :  Jaga Kebugaran Tubuh, Prajurit Korem 042/Gapu dan Persit Senam Bersama

“Awalnya petugas mendapat informasi EF melarikan diri ke Mentawai, kabupaten Merangin. Namun setelah di cek ternyata sudah melarikan diri ke Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bungo,” tutupnya.

Ini Pandangan Psikolog Terkait Seringnya terjadi pelecehan seksual pada anak :