SIDAKPOST.ID, BUNGO – Warga Dusun Lubuk Tenam, Kecamatan Jujuhan mengadakan pertemuan, Senin (21/01) sekitar pukul 21.00 WIB. Pertemuan yang dihadiri ratusan masyarakat membahas tentang transparansi penggunaan anggaran dana dusun.
Rapat juga dihadiri oleh Rio Lubuk Tenam, Bakmi, Ketua BPD dan anggota serta perangkat dusun lainnya.
Dalam rapat, warga menanyakan tentang penggunaan Dana Desa. Namun, pertanyaan dari warga tak mendapat jawaban yang memuaskan dari Rio Lubuk Tenam.
Bahkan, jawaban dari Rio, Najmi memancing amarah warga. Pada akhirnya warga membubarkan diri karena tak puas dengan jawaban rio.
Bubarnya warga bukan langsung pulang. Namun warga melakukan aksi menyegel kantor Rio Lubuk Tenam dengan tulisan “Kantor Rio Disegel”
Malam itu juga, warga Lubuk Tenam langsung menghubungi camat Jujuhan. Akhirnya camat Jujuhan bersama anggota Polsek Jujuhan tiba di lokasi.
Akhirnya, camat mengadakan pertemuan dengan masyarakat. Dalam pertemuan itu, warga minta agar Camat untuk memberhentikan Rio Lubuk Tenam, karena dinilai tidak transparan dalam penggunaan anggaran dana desa.
Ketua BPD, Yesdi, mengatakan menerima aspirasi masyarakat. “Aspirasi masyarakat kita terima. Kita akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang menjadi keresahan selama ini. Semua laporan dan keluhan masyarakat akan kita proses,” ujar Yesdi.
Sementara itu Camat Jujuhan Ilir, Abdurahman akan menyampaikan permasalahan antara Rio dn masyarakat kepada Bupati Bungo. “Semua laporan masyarakat akan kita sampaikan kepada Dinas PMD dan Bupati Bungo,”ujarnya.
Untuk diketahui setelah dilakukan pertemuan, akhirnya masyarakat membubarkan diri dan membuka segel kantor Rio Lubuk Tenam sekitar pukul 01.30 WIB. (zek)