AKBP Bram juga berharap, semua pihak dan juga pemerintah kabupaten sekaligus pihak sekolah, sudah saatnya memikirkan langkah nyata untuk mencegah agar anak-anak tidak terlibat tindakan melanggar di luar sekolah.
“Tentu peran ini bukan saja dari polisi tapi semua kita yang anak sedang sekolah itu juga harus ada peran aktif dari para guru dan lingkungan sekitar. Saya yakin semua akan berjalan dengan baik apabila semua pihak memikirkan nasib masa depan anak,” ucapnya.
Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Aprianto, menyampaikan apresiasi yang luar biasa pada Kapolres Bungo atas Inisiatifnya, untuk mengadakan liga voli ini untuk jangka panjang sampai 8 bulan waktunya dengan sistem tandang juga kandang, mudah-mudahan kegiatan tersebut membawa banyak manfaat.
“Kami sangat mendukung adanya kejuaraan seperti ini, kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dari upaya kita, terutama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda,” ujar Apri.
Kata Apri, banyak fakta menyebutkan anak-anak menggunakan narkoba itu sebagian besar karena terpengaruh oleh kawan dan lingkungannya.
Karena itu yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi penyalahgunaan narkoba, salah satu nya dengan menyibukkan diri mereka dengan berbagai kegiatan positif termasuk diantaranya adalah olahraga.
“Kita berharap mudah-mudahan ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah, kita lihat anak-anak sangat bersemangat untuk ikut kegiatan liga voli ini. Mudah-mudahan semakin meningkatkan motivasi kita dalam memberantas peredaran penggunaan narkotika di kalangan pelajar,” ungkapnya.
Kejuaraan bola voli akan memperebutkan Piala Kapolres dan uang pembinaan dari Kapolres Bungo yang juga selaku Ketua PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Kabupaten Bungo. (zek)