SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pekerja yang membuat jembatan darurat penghubung Jambi-Sumbar, tepat di kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo, Minggu (9/03) sudah masuk tahap pemasangan lantai.
Pantauan langsung sidakpost.id di lokasi pembuatan jembatan tepat di desa Sirih Sekapur, kecamatan Jujuhan memasuki pemasangan lantai dengan mengunakan sejumlah alat berat yang memadai.
Fitriani (35) seorang pengguna jalan di lokasi amblasnya jalan lintas Sumatra di Jujuhan saat melintas mengungkapkan, sejak jalan ini putus akses sangat sulit, semoga saja jembatan darurat ini cepat selesai masyarakat tidak perlu mutar lagi melewati jalan alternatif.
“Saya merasakan sendiri kalau melewati jalan ini harus lewat jalan alternatif di jembatan kecil khusus untuk roda dua, kalau tidak melewati jembatan kecil ini kami harus mutar melewati jalur lain,” ucapnya.
Kasdim 0416/Bute, Mayor Tony Wijaya didampingi Danramil Tanah Tumbuh Kapten Arm Abasri saat berada di lokasi jembatan darurat mengatakan, kalau tak ada halangan diperkirakan jembatan ini akan rampung dua hari kedepan.
“Semoga cuaca bagus proses pembuatan jembatan darurat ini bisa lebih cepat dan bisa digunakan oleh masyakatat dengan kapasitas muatan tonase 21 ton. Jadi kini diharapkan bersabar karena sekarang pekerja masih fokus pemasangan lantai,” ujar Mayor Tony, Minggu (9/03/2025).
Ia juga menjelaskan, jembatan ini cuma satu jalur jadi nanti akan ada sistem buka tutup karena jembatan satu jalur. Seperti yang dari Sumbar ke Bungo dan yang dari Bungo ke Sumbar.
“Jadi dapat dipastikan semua kendaraan yang tonase 21 ton bisa melewati jalan ini nanti, Terkait arus mudik lebaran idul Fitri 2025 petugas kemanan TNI-Polri siap mengamankan di jembatan ini,” katanya. (sri)