Jelang Nataru, Dua Komoditi Alami Inflasi, Begini Kata Kadis Ketapang Bungo

Plt Kadis Ketahan Pangan, Syofian Ma'as saat ditemui ruang kerja nya, Senin (28/11) Foto: sidakpost.id/juliansyah, Biro Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Provinsi Jambi kembali alami inflasi. Adapun dua komoditas penyumbang inflasi saat ini diantaranya, Beras dan Telur.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo, Syofian Ma’as mengatakan, berdasarkan rapat inflasi bersama Mendagri hari ini bahwasanya, Provinsi Jambi masih alami inflasi yang signifikan. Kenaikan kedua komoditi tersebut mencapai dikisaran angka 7,01 Persen.

“Untuk harga beras dan telur per hari ini di Bungo, kualitas Premium mencapai Rp 14.500,- dan Medium masih di harga Rp 9.800 – Rp 10.500. Sedangkan komoditi Telur dikisaran Rp 26.000 – Rp 28.000 Per kilogram, dan atau Rp 48.000 – 50.000, Per karpet,” ujar Syofian Ma’as, Senin (28/11).

Baca Juga :  Diduga Seorang Ibu di Bungo Aniaya Anak Tiri dengan Cara Disetrika 

Kemudian, menanggapi Inflasi tersebut, Syofian Ma’as mengatakan, pihak nya terus melakukan berbagai upaya agar inflasi ini dapat ditekan. Salah satu nya, melakukan langkah-langkah bersama Tim TPID dan Bulog.

“Terus kita upayakan, agar inflasi ini dapat kita tekan, upaya yang terus kita lakukan seperti operasi pasar murah hampir setiap hari. Selain itu, kegiatan lainnya, sebagai contoh pada acara gerakan nasional Pengendalian Inflasi Pangan kemarin di kawasan Care Free Day depan Rumah dinas Bupati Bungo. Kami dari Dinas Ketahanan Pangan menyediakan kurang lebih 1 Ton telur dengan harga subsidi, hal ini dilakukan agar harga telur tetap stabil,” tambahnya.

Baca Juga :  Cekcok Rumah Tangga di Bungo, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas

Selain itu, Syofian Ma’as mengakui masyarakat saat ini masih cenderung membeli pada komoditi beras produksi dari luar. Padahal, kualitas beras lokal juga tidak kalah bagus.

“Kiita akui masih ada kelemahan yang terjadi di tengah masyarakat, seperti terbius atau mengarah dengan brand beras produksi dari luar. Padahal, kualitas produksi beras lokal juga bagus,” katanya.