SIDAKPOST.ID, BUNGO – Menyikapi beberapa hari terakhir ini, harga sejumlah kebutuhan pokok terutama komoditi cabai mengalami lonjakan.
Guna mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bungo terus berupaya meningkatkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Terlebih dalam rangka persiapan menghadapi hari Raya Idul Adha 1443.
Rapat ini dipimpin Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto, diikuti asisten perekonomian, Kepala OPD terkait, Kepala Bulog, Kepala BPS Bungo, Senin (4/7/2022).
“Hari ini kita bersama tim TPID dan beberapa dinas terkait dan juga Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rapat terkait dengan perkembangan inflasi di Kabupaten Bungo,” ujarnya.
Dikatakan, dari data BPS terbaru bahwa angka inflasi Kabupaten Bungo di bulan Juni ini adalah 1,43 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan Mei tahun 2022 mencapai angka 0,91 persen.
“Tentu hal ini harus kita sikapi karena kalau kita banding dan sama-sama kita cek kira-kira apa yang menyebabkan inflasi daerah kita naik. Misalnya komoditas cabai merah, dan kemudian ada juga bawang merah. Ini tadi sudah kita diskusikan bersama, langkah-langkah dan kebijakan apa yang bisa kita buat untuk mengendalikan inflasi daerah ini sehingga tidak berdampak kepada masyarakat Kabupaten Bungo,” terangnya.
Dijelaskan Apri, dalam waktu dekat akan menggelar high level meeting melibatkan dinas TPH dan Perkebunan dan juga mengundang dari Bank Indonesia perwakilan Jambi selain itu juga beberapa sumber yang hadir.
Dimana, intinya kegiatan ini untuk merumuskan langkah-langkah konkrit, agar inflasi di Bungo bisa di kendalikan. Seperti yang terjadi pada tanggal 1 Juni lalu harga cabai di Bungo mencapai Rp.150.000 per kilogram.