Sementara dari sisi kasus, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka kecelakaannya turun sebesar 0,25 persen.
“Meskipun penurunannya relatif kecil, tetapi ini adalah langkah yang bagus
untuk ke depan terus diperbaiki,” ujarnya.
Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa dari data tahun lalu, kasus-kasus
kecelakaan justru lebih banyak muncul di tempat-tempat wisata. Oleh sebab itu,
perbaikan infrastruktur dan sosialisasi keselamatan harus terus diperkuat.
“Tentunya hal itu juga yang selalu kami sampaikan dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL),” katanya. (zek)