SIDAKPOST.ID, TEBO – Warga Desa Sidorejo dan Desa Pulungrejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo terpaksa harus bergotong royong bahu – membahu memperbaiki jalan yang rusak, pasalnya jalan ini merupakan jalan penghubung dan akibat sering diguyur hujan jalan banyak berlobang dan digenangi air seperti kubangan kerbau.
Kondisi jalan ini masih berupa Jalan tanah yaitu Jalan Abimanyu Desa Sidorejo menuju ke arah Jalan Singkarak Desa Pulung Rejo, jalan penghubung kedua desa ini mempercepat transportasi warga menuju ke arah Bungo,jalan tanah ini ada sepanjang 1,7 KM karena belum selesai program pengaspalan dari anggaran Pemerintah Kabupaten Tebo.
Anang Wibowo selaku Ketua Karang Taruna Desa Sidorejo kepada sidakpost.id menuturkan, dirinya membenarkan ada empat titik ruas jalan yang rusak dan becek berlumpur saat musim penghujan, untuk itu warga masyarakat berharap kepada Pemerintah Tebo, melalui Dinas terkait untuk bisa melanjutkan pengaspalan jalan ini yang selama ini sempat tertunda.
” Jalan Abimanyu ke arah jalan Singkarak adalah jalan penghubung yang strategis karena bisa mempercepat perjalanan menuju ke Bungo, digunakan warga untuk transportasi. Baik untuk memgangkut hasil kebun maupun untuk perjalan anak Sekolah,”beber Anang.
Terpisah, Kepala Desa Sidorejo Untung Santoso membenarkan bahwa masih ada ruas jalan yang belum beraspal berada di perbatasan Jalan Abimanyu dan Jalan Singkarak, jalan tanah ini rusak dan musim hujan berlumpur.
Menyikapi kondisi jalan rusak yang masih tanah ini warga dari Desa Sidorejo dan Desa Pulung Rejo, melakukan gotong royong bersama dengan biaya Swadaya dari masyakarat.