SIDAKPOST.ID, BUNGO – R (34) terduga teroris yang tinggal di bangsal Bata Sungai Buluh, eks Alindo, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi. Ternyata dia adalah pria kelahiran Demak.
Informasi yang berhasil dirangkum sidakpost.id, keseharian R tersebut, berjualan cilok keliling di sekitar wilayah Bungo. Dimata keluarga, R juga seorang pria yang tidak banyak bicara karena dia orangnya sangat pendiam.
“Keseharian menantu kami itu, memang jualan cilok keliling, selain itu dia juga membantu istri mengajar mengaji anak-anak warga sekitar kalau anak saya itu, kerjanya jualan baju dan peralatan rumah tangga,” kata Wardi (52) Minggu (13/10).
Dikatakan, sejak menikah dengan anaknya, R tersebut tidak ada masalah dan kecurigaan yang menonjol karena dia memang sibuk jualan pergi pagi dan pulang sore. Namun kalau libur ikut juga bantu-bantu membuat batu bata.
“Sejak kejadian ini, istrinya tidak ada komentar apa-apa. Karena dia masih shock dan tak percaya kalau suaminya itu terlibat teroris. Tapi semua ini kami serahkan ke bapak Polisi,” katanya.
Sementara, Teguh kakak ipar terduga dibincangi mengatakan, selain berjualan dirinya tidak tahu secara jelas apa kegiatan adik ipanya itu. Karena setahu dia hanya berjualan saja.
“Memang kemarin petugas bersenjata lengkap ada membawa beberapa berkas, katanya untuk proses penyelidikan. Seperti telepon seluler dan ada juga buku jihad. Kalau masalah buku tersebut ya kami tidak mengerti apa isi di dalam buku itu,” kata Teguh. (zek)