Pengertian Fitnah dan Adu Domba
Dalam Islam, fitnah berarti menyebarkan kebohongan atau tuduhan palsu kepada orang lain, baik melalui ucapan maupun tulisan, dengan tujuan merusak nama baik seseorang. Sementara adu domba (namimah) adalah perbuatan menyebarkan perkataan dari satu pihak ke pihak lain untuk menimbulkan permusuhan, kebencian, dan perpecahan.
Kedua perbuatan ini termasuk dosa besar yang sangat dibenci Allah SWT karena merusak persaudaraan, memicu konflik, serta menghancurkan keharmonisan umat.
Hukum Memfitnah dan Mengadu Domba
Islam secara tegas melarang umatnya untuk melakukan fitnah dan adu domba. Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra: 36).
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa hukum memfitnah dan mengadu domba adalah haram, bahkan termasuk dosa besar yang menghalangi seseorang masuk surga.
Dampak Buruk Fitnah dan Adu Domba
-
Merusak Hubungan Sosial
Fitnah dan adu domba dapat memutus silaturahmi, merusak persahabatan, bahkan memecah belah keluarga atau masyarakat. -
Menghilangkan Kepercayaan
Orang yang suka berbuat fitnah akan kehilangan kepercayaan dari orang lain karena dianggap tidak dapat menjaga lisan. -
Mendatangkan Azab Allah SWT
Pelaku fitnah dan adu domba akan mendapatkan balasan berat di akhirat, bahkan disebut tidak akan masuk surga kecuali bertaubat. -
Menyebabkan Kehancuran Bangsa
Fitnah dan adu domba dalam skala besar bisa menghancurkan persatuan umat dan menimbulkan kekacauan sosial serta politik.
Cara Menghindari Fitnah dan Adu Domba
-
Menjaga Lisan dan Tulisan
Hindari berbicara tanpa ilmu, jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. -
Tabayyun (Verifikasi Informasi)
Islam mengajarkan untuk memeriksa kebenaran berita sebelum menyebarkannya, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hujurat: 6. -
Mengutamakan Persaudaraan
Sebagai muslim, kita wajib menjaga ukhuwah islamiyah dengan mengedepankan perdamaian, bukan permusuhan. -
Bertaubat dan Memohon Ampunan
Jika pernah melakukan fitnah atau adu domba, segera bertaubat, memohon ampun kepada Allah, dan meminta maaf kepada orang yang dizalimi.
Kesimpulan
Hukum orang yang suka memfitnah dan mengadu domba dalam Islam adalah haram dan termasuk dosa besar. Perbuatan ini tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merusak diri sendiri, menghilangkan keberkahan hidup, serta mengundang azab Allah SWT. Seorang muslim hendaknya menjaga lisan, memverifikasi informasi, serta menebar kebaikan agar terhindar dari bahaya fitnah dan adu domba.