SIDAKPOST.ID, BUNGO – Museum juang di jalan veteran, Kecamatan Pasar Muara Bungo, yang dibangun pada 2015 hingga saat ini belum juga difungsikan. Selama kurang lebih tiga tahun, museum juang dibiarkan kosong melompong.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril ketika dimintai keterangan, mengatakan tahun ini museum juang sebisa mungkin akan difungsikan. Ia mengatakan tahun ini akan mulai diisi dan juga akan dilakukan perbaikan.
“Nanti kalau sudah ada anggaran akan kita manfaatkan secara bertahap untuk mengisinya,” ujar Masril, Senin (14/1).
Bahkan dirinya juga meminta kepada masyarakat yang punya sejarah-sejarah di desanya untuk ditempatka di museum juang.
“Juga peninggalan sejarah minta tolong disampaikan kepasaa kita agar nanti bisa kita tempatkan di museum,” ungkapnya.
Ketika ditanya anggaran untuk museum juang tahun ini, Masril mengaku tidak ingat berapa angka dan jumlahnya.
“Kemaren kita perjuangkan juga anggaran ke Provinsi, tapi sampai saat ini belum ada jawaban terealisasi atau tidak anggaran yang kita ajukan. Untuk perawatan kita dari Diknas yang mengelola. Sudah kita siapkan petugas kita,” katanya.
Saat ini, kata Masril sudah ada yang merawat. Kalau untuk dikunjungi pihaknya masih menghimpun apa-apa yang perlu kita isi daripada museum itu.
“Yang jelaskan museum kita itu kan museum juang, tapi nanti kita akan koordinasi lagi dengan Jambi kalau bisa isinya nanti seperti benda sejarah. Kita juga akan kerjasama dengan masyarakat yang ounya barang-barang kuno untuk dipamerkan di museum,” pungkasnya.(zek)
