Hidayat Berjuang Melawan Sakit Batu Empedu dengan JKN-KIS

Penuturan Bapak Hidayat yang Berjuang Melawan Sakit Batu Empedu menggunakan layanan JKN-KIS. Foto : Juliansyah/BPJS Kes

SIDAKPOST.ID,BUNGO – M. Hidayat (82), warga Desa Sungai Mengkuang Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo adalah salah satu dari peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah menggunakan layanan dan merasakan manfaat program ini.

Hidayat merupakan seorang penjual kerupuk dan kue yang diambil dari produsen kue untuk dijual kembali. Beberapa waktu terakhir ia sempat berhenti sementara untuk berjualan dikarenakan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Hidayat yang ditemui di Desa Sungai Mengkuang menceritakan kisah pengalamannya berobat menggunakan JKN-KIS beberapa waktu lalu. Ia menceritakan bahwa ia menderita penyakit batu empedu sehingga harus berulang kali berobat ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jambi Beri Pelayanan Kesehatan Bagi Wajib Pajak Lewat Samsat Keliling 

“Karena tidak bisa berjualan saya khawatir biaya pengobatan batu empedu saya namun syukurlah saya sudah menjadi peserta JKN-KIS. Pengobatan sakit batu empedu saya sampai itu dirujuk ke Padang. Awalnya saya berobat di Rumah Sakit H. Hanafie Muara Bungo dan itu mungkin sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit sampai saya dirujuk ke Padang,” tutur Hidayat, Selasa (04/01).

Hidayat menceritakan bahwa saat dirawat di rumah sakit, semuanya dilayani dengan baik dan ditanggung oleh Program JKN-KIS. Ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya.

Baca Juga :  Bupati Bungo Dampingi Gubernur Jambi Buka MTQ Ke 49 tingkat Provinsi

“Pelayanan yang saya terima pun sangat ramah, tidak ada yang kurang atau berkesan membedakan peserta. Betapa saya bersyukur dan merasa lega karena saya berobat tidak mengeluarkan biaya sehingga siang dan malam dirawat inap tidak terasa. Biaya yang dikeluarkan cuma untuk makan,” tambah Hidayat.

Di akhir perbincangan Hidayat menambahkan untuk mengajak para masyarakat lainnya untuk segera mendaftar sebagai peserta JKN-KIS karena Program JKN-KIS telah banyak menolongnya.