Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Kadisdik Sarolangun Tinjau Sekolah

SAROLANGUN – Berdasarkan hasil rapat bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sarolangun. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sarolangun secara resmi memberlakukan sekolah tatap muka pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada hari ini (4/1/21).

Kadis Dikbud Sarolangun, Helmi bersama rombongan dan Tim Satuan Tugas Covid-19 Sarolangun turun langsung ke sekolah, dalam memantau pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka (PTM) tersebut.

Bukan tanpa alasan, pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi saat ini tetap harus mematuhi protokol kesehatan covid-19, mulai dari menggunakan masker, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh hingga jaga jarak.

Baca Juga :  Warga SAD di Bungo Ikut Perekaman e-KTP

“Keputusan ini sesuai dengan SKB 4 Menteri tentang pembelajaran tatap muka. Kita sudah melakukan rapat bersama korwil, dan para Kepala sekolah tentang pelaksanaan ini,” ungkap Helmi.

Helmi juga menjelaskan, walaupun sekolah tatap muka diberlakukan, namun protokol kesehatan wajib diberlakukan disetiap sekolah. Tak hanya itu saja, sekolah juga wajib menyediakan perlengkapan protokol kesehatan.

“Kita juga pantau persediaan prokes sekolah, seperti termogun, tempat cuci tangan dan handsanitaizer, dan alhamdulillah semua sudah di siapkan sekolah,”jelasnya.

Baca Juga :  Santri Ponpes Al Amanah, Isi Ramadhan dengan Tadarus Keliling

Selain itu, Helmi mengatakan bahwa, proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi saat ini tetap dihimbau untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan, sehingga para orang tua tidak ada paksaan untuk mengizinkan anaknya untuk masuk sekolah.

“Tidak ada paksaan, kalau orang tua keberatan silahkan mengajukan ke sekolah untuk belajar secara daring atau jarak jauh, sebab pemerintah telah menyiapkan opsi itu. Dan hari ini memang kita ada laporan orang tua tidak mengizinkan karena belum siap dan itu hak dari pada orang tua,” katanya. (RH)