SIDAK POST.ID, BUNGO – Harga karet di tengkulak masih tetap bertahan di level Rp 11 ribu per kilogram. Tentu dengan bertahannya harga karet itu petani karet semakin semangat untuk pergi ke kebun.
Itu disampaikan Sopian seorang petani karet di dusun Mangun Jayo mengatakan sekarang harga karet tetap bertahan di harga Rp 11 ribu per kilo di tengkulak.
“Selaku petani karet tentu kami senang harga karet masih stabil dari pekan lalu. Untuk harga segitu menurut kami sudah sangat membantu para petani karet,” kata Sopian, Minggu (28/11/2021).
Hal senada disampaikan Ayuf sekarang harga karet tetap bertahan di atas Rp 10 ribu di tengkulak. Kalau di pasar lelang memang harga agak tinggi sedikit tapi harus menunggu waktu lagi baru terima uang.
“Kalau di tengkulak kita kan tidak harus menunggu waktu lama, habis di timbang langsung menerima uang. Terlebih hari Minggu, kami sangat butuh uang untuk belanja dapur berbelanja di pasar senin Tanjung Agung,”ungkapnya.
Terpisah, Dolet selaku tengkulak atau penampung getah karet dari petani juga menyebutkan, untuk harga karet bersih kualitas terjamin dari petani di harga Rp 11 ribu per kilogram.
“Kami selaku tengkulak bila harga karet di pabrik naik tentu di kalangan petani di bawah kami beli mahal juga. Karena kalau untuk harga kami tidak bisa main-main kasian masyarakat,”ujarnya.
Tentu kata Dolet, harga yang mahal juga didukung dengan kwalitas yang bagus pula.”Semoga harga terus naik dan kami selaku tengkulak akan membeli sesuai harga yang ada di pasaran,”ujarnya. (ris)