“Tiara mengalami luka bakar di tangan sebelah kanan yang sangat parah,” tambahnya.
Dikatakan Badi, Tiara sebelumnya juga pernah dilakukan perawatan di rumah sakit umum Bulian. Di sana Tiara dirawat selama 12 hari. Dikarenakan terkendala biaya, Tiara terpaksa dipulangkan kembali ke rumah kakeknya yang berada di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Batanghari.
“Tiara di operasi kecil. Operasi di punggung Tiara yang berlubang bekas luka bakar itu,” sebut Badi menurut keterangan keluarga Tiara.
Badi menerangkan, usai menjalani pengobatan di rumah sakit umum Bulian dan pulang ke rumah kakeknya itu. Tiara selanjutnya diambil oleh ayah kandungnya, dan tinggal bersama ayah kandungnya di Simpang Macan, Hutan PT Reki, Kabupaten Batanghari.
“Selama di rumah ayah kandungnya itu, Tiara tidur hanya dialaskan dengan daun pisang,” tuturnya.
Menurut Badi yang mendengarkan keterangan dari keluarga Tiara, mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, Tiara sempat di bawa oleh ibu kandungnya ke puskesmas atau klinik di sekitaran tempat tinggal ayah tiri dan ibu kandung Tiara itu.
Setelah dilakukan perawatan selama semalam, Tiara pun langsung diantarkan oleh ibunya ke rumah kakeknya. Selanjutnya, ibu Tiara itu langsung pulang ke rumahnya dan meninggalkan Tiara di rumah kakeknya.
“Di rumah kakek Tiara itu, ibu nya bilang bahwa luka bakar Tiara itu karena terbakar sendiri,” bebernya.
Badi menyatakan bahwa sampai saat ini ia dan keluarga Tiara pun belum mengetahui lebih jelas penyebab dari pembakaran yang dialami Tiara tersebut.
Kejadian ini pun juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Mestong. “Hari Minggu (30/12/2019) ayah kandung Tiara sudah di BAP di Polsek Mestong,” tandasnya.