SIDAKPOST.ID, BUNGO – Bupati Bungo, H Mashuri pimpin apel siaga cegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta gelar peralatan penanganannya di halaman MTQ baru, Kecamatan Rimbo Tengah, Selasa (2/03/2021).
Dalam arahnnya, Mashuri mengatakan masalah karhutla ini merupakan tanggung jawan bersama oleh karena itu, hari digelar apel kesiapsiagaan personil dalam menghadapi bencana karhutla. Perlu diketehaui sekarang sudah masuki musim kemarau.
“Mari kita secara bersama-sama, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Lewat apel ini, kita melihat sejauh mana kesiapan anggota dan peralatan dalam menanggulangi karhutla di wilayah kabupaten Bungo,” ujar Mashuri.
Dikatakan Mashuri, masalah karhutla ini sangat perlu kerjasama seluruh stakeholder yang ada dan termasuk seluruh lapisan masyarakat tingkat dusun, kelurahan hingga kecamatan. Sinergi TNI-Polri, lewat Babinsa dan Bhabinkamtibmas maka, semua kejadian bisa diatasi secara dini.
“Bersadasarkan catatan laporan kebakar hutan dan lahan tahun 2020 ada 17 kejadian dengan luas yang terbakar 14,5 hektare atu turun 92 % dari tahun sebelumnya. Kita berharap karhutla bisa kita atasi secara bersama,” papar Mashuri.
Lanjut Mashuri, untuk posko Karhutla sudah ada di BPBD Kesbangpol Bungo, dengan adanya apel pada hari ini, maka pencegahan terjadi karhutla bisa diatasi secara dini. Sinergitas stakeholder menjadi harapan masyarakat kabupaten Bungo.
“Karhutla dominan disebabkan ulah manusia atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, mari kita jaga bersama, kami himbau juga agar tidak masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar, karena sangat berbahaya,” pungkasnya.
