Dalam ksempatan itu, Kapala BPN Bungo Nur Adi Kusno menjelaskan, negara hadir melalui BPN untuk memberikan kepastian hukum hak kepemilikan tanah masyarakat.
“Tentu kami setiap melayani masyarakat bila ingin mengurus sertifikat tanah bisa datang ke kantor BPN. Ingat pengurusan itu tanpa dipungut biaya, terlebih dahulu lengkapi semua dokumennya,” katanya.
Nur Adi menambhakan, tahun 2023 BPN Bungo memilki target untuk menerbitkan 10400 sertifikat pada program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).” Kami sangat berharap masyarakat memanfaatkan program PTSL ini,” pungkas Kapala BPN Bungo.
Untuk diketahui pada program Jumat curhat kali ini, ada beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat. Diantaranya soal sulit mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani.
Permohonan peminjaman alat berat untuk membuka lahan, soal warga yang dipidana terkait karhutla dan pengusulan untuk pembangunan Mapolsek baru di Jujuhan Ilir. (zek)