SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Bungo bersama Dinas TPHBun melaksanakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) di aula kantor Dinas TPHBun, Jumat (29/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala dinas TPHBun kabupaten bungo, Muhammad Hasbi, Ketua DPW Apkasindo Provinsi Jambi, Kasriwandi, dan Plt Apkasindo Bungo, serta para petani kelapa sawit.
Kepala Dinas TPHBun Kabupaten Bungo, Muhammad Hasbi mengatakan Bungo memiliki perkebunan yang cukup potensial, tentu saja hal ini menjadi aset untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Perkebunan sawit di 17 Kecamatan menjadi komoditi unggulan bagi masyarakat. Melalui Apkasindo ini menjadi organisasi profesi petani kelapa sawit dalam menuju petani yang mandiri dan profesional dengan tetap menjaga kualitas dan kuantitas hasil pertanian kelapa sawit,” ucap Hasbi.
Sementara ketua DPW Apkasindo Provinsi jambi, Kasriwandi mengatakan Apkasindo merupakan perpanjangan tangan pemerintah, menyampaikan informasi dan mewadahi para petani untuk lebih mudah menjembatani antara pemerintah dan stake holder dengan petani di setiap tingkatan.
“Terkait adanya aturan perpres yang mewajibkan petani kelapa sawit harus bersertifikat ISPO ( Indonesia Sustainable Palm Oil ). Penerepan regulasi itu masih ditunda, karena masih ada lebih kurang hampir 3 juta hektare kebun petani secara nasional itu berada di kawasan,” tukasnya. (jul)