Kegiatan yang diselenggarakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja ini diikuti 125 peserta. Mereka diberikan berbagai pemahaman dari sejumlah narasumber, yakni Perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, dr. Gusti Krisnawati Ninu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Maumere, Arif Rahmadhan, Ketua Himpunan
Pramuwisata Indonesia (HPI) Labuan Bajo Sebastian, serta perwakilan dari
Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut,
yakni Direktur Utama Jasaraharja Putera Bambang Isworo, dan Kepala Divisi
Kelembagaan dan Strategi Korporasi Jasa Raharja, Radito Risangadi.
Pelatihan Gawat Darurat dan P3K ini mendapat apresiasi dari Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Labuan Bajo, Sebastian. Dia menyampaikan terima kasih
kepada Jasa Raharja yang telah menfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.
“Ini akan menjadi bekal awal bagi kami kalangan tour guide dalam memitigasi risiko dan melakukan tindakan-tindakan penanganan awal ketika tamu mengalami kecelakaan atau musibah-musibah lain yang berkaitan dengan kesehatannya,” ungkap Sebastian. (rsa)