Disdikbud Sarolangun Tekankan Pemberian Pendidikan Karakter Selama Daring

SAROLANGUN – Pendidikan karakter di sekolah sepertinya tidak mungkin dilaksanakan selama masa pandemi. Terlebih lagi sistem pembelajaran yang beralih menggunakan daring atau dalam jaringan.

Beberapa bulan terakhir dimasa pandemi covid-19, siswa tingkat SD dan SLTP di kabupaten Sarolangun belajar dengan cara daring atau jarak jauh. Selain itu, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga menggunakan sistem luar jaringan.

Helmi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun mengakui telah menginstruksikan kepada para tenaga pendidik dan guru, agar pendidikan karakter tetap diberikan selama belajar jarak jauh atau dalam jaringan.

Baca Juga :  Bupati Cek Endra Imbau Agar Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan Tetap Patuhi Prokes

Tak hanya tenaga pendidik dan guru yang ada, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga mengimbau, agar orang tua juga memberikan pendidikan karakter ketika di rumah.

“Yang menjadi perhatian kita tentunya pendidikan karakter anak selama daring. Kita harapkan kerjasama antara guru dan orang tua dalam pendidikan karakter tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Helmi juga mengatakan bahwa fokus untuk saat ini adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan selama di rumah dan bukan menambah beban psikologis anak. Maka perlu adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk menciptakan keberhasilan dalam mendidik anak.

Baca Juga :  Polres Sarolangun Terima Senjata Api Rakitan Milik SAD

“Bukan itu saja, diharapkan juga kokaborasi antara guru dan orang tua. Jadi bagaimana nanti membuat suasana belajar bisa menyenangkan agar anak-anak tidak bosan,” tambahnya.

Tekait pembelajaran melalui daring saat ini. Helmi mengharapkan para guru, kepala sekolah dan juga tenaga pendidikan untuk tetap optimis dalam memberikan layanan pendidikan terbaik. Sehingga para siswa dapat menikmati proses belajar mengajar dengan baik.