Diprediksi Stok Sapi Kurban di Bungo Menurun

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jelang hari raya Idul Adha, diprediksi stok sapi dan unggas tidak mencukupi. Terlihat data persediaan stok komoditi dalam rangka menghadapi Idul Adha permintaan dan persediaan tidak berbanding lurus dengan stok yang ada.

Kadisnakan Bungo, Ir. H Syaiful Azhar mengatakan Stok hewan qurban saat ini menurun. Hal tersebut disebabkan banyaknya sapi dari beberapa peternak di Bungo banyak yang sudah di jual, karena banyak sapi peternak terkena penyakit Jembrana pada 2017 lalu.

“Ya kalau untuk stok tahun ini, menurun dibawah permintaan Idul adha tahun lalu. Itu diakibatkan pada tahun 2017 lalu sebagian besar sapi banyak terkena penyakit Jembrana,” kata Kadis.

Baca Juga :  Selain Stok Hewan Kurban di Bungo Mencukupi Harga Masih Terjangkau

Dikatakannya, kebanyakan peternak sapi lalu menjual sebagian besar Sapi produktif karena ditakutkan tertular penyakit jembrana oleh sapi lain.” Banyak peternak yang menjual sapi-sapi mereka, karena takut tertular Jembrana oleh sapi lain,” ujarnya lagi.

Berdasarkan data yang dibperoleh, dari perkiraan kebutuhan sapi untuk Kabupaten Bungo sebesar 878 ekor. Sedangkan untum Stok sapi di kawasan Bungo hanya berkisar 510 ekor. Untuk unggas 218,353 ekor dan stok hanya 80,000 ekor.

Baca Juga :  Kades Totoran Dukung Penuh Dinas P3A, Dalam Meningkatkan Program P2WKSS

“Untuk hewan kerbau dan kambing stok tidak ada masalah karena mencukupi. Hari ini kami sengaja cek langsung kondisi sapi yang akan di gunakan untuk qurban pada saat hari raya Idul Adha nanti,” pungkasnya. (zek)