SIDAKPOST.ID, LOMBOK TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menyiapkan rapor online atau daring di beberapa sekolah yang dimulai dari 24 Sekolah Penggerak pada smester genap 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Achmad Dewanto Hadi mengatakan digitalisasi sekolah bakal menjadi arah pendidikan Indonesia hingga 2035. Sehingga pihaknya telah melakukan bimbingan teknis kesemua UPTD yang ada di Lombok Timur untuk penggunaan e-raport.
“Kami sudah sosialisasikan ke semua UPTD terkait mekanisme pelaksanaan e-raport,”jelasnya, Jum,at (17/12/2021).
Sebelumnya sistem digitalisasi pendidikan sudah dilakukan Dikbud Lotim melalui PPDB serta ANBK 2021, sementara E-raport di jenjang SMP sudah dilakukan sebagian tinggal sekarang bagaimana menerapkan sistem tersebut secara merata baik di SMP maupun SD. “kita memulai dulu, dengan catatan harus meratakan penggunaan e-raport untuk semua sekolah,”ujarnya.
Lanjut Hadi, kreativitas dan kompetensi guru sangat bergantung terhadap penerapan pola e-raport, sehingga pengetahuan yang dimiliki SMP tertentu dapat diterapkan kepada setiap Sekolah terutama SD, karena prinsipnya Merdeka Belajar adalah transformasi teman sejawat.
“Merdeka belajar mengedepankan Transformasi ilmu kepada teman sejawat,”ujarnya.
Lebih jauh, Mantan Kepala Bappeda Lotim itu menjelaskan, hadirnya Teknologi pada satuan Pendidikan untuk dapat meringankan beban guru terutama ketika penginputan nilai, sehingga tidak heran Fokus DAK 2022 untuk penambahan TIK pada sekolah
“Intinya banyak hal yang bisa kita lakukan dengan digitalisasi, terutama untuk efesiensi waktu,”tutupnya. (gil)
