Diduga Gudang Penimbunan BBM di Bungo Lancar Jaya

Tampak Satu Unit Mobil sedang mengangkut BBM dari SPBU ke gudang. Foto : sidakpost id/redaksi

SIDAKPOST.ID, BUNGO –  Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bungo nampaknya sulit diatasi meski di  Kabupaten Bungo sudah banyak SPBU tapi aksi nakal oknum yang ingin meruap cuan secara pribadi semakin masif.

Dugaan penimbunan BBM terjadi di Pal 7 tepatnya sekitar Kantor Rio Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah.

Aktivitas penimbunan BBM tersebut nampaknya tidak pernah tersentuh hukum, karena para pelangsir BBM di Kabupaten Bungo dengan leluasa menimbun BBM sampai saat ini.

Salah seorang warga Sungai Mengkuang yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan, bahwa aktivitas gudang penimbunan minyak Solar dan Pertalite di Pal 7 terlalu bebas dan membahayakan rumah warga sekitar.

Baca Juga :  BPJamsostek Lindungi Kontingen Kabupaten Bungo Ikuti PENAS di Sumatera Barat

“Kalau yang mobil APV itu namanya RM dan mobil Kijang Super itu punya TN. Kami tidak tau dari mana mereka dapat BBM itu,” ujar sumber dapat dipercaya.

“Cuba saja bang di cek, minyak yang diambil di SPBU kabarnyo disimpan di gudang dibelakang rumah para pelangsir. Kabarnya BBM yang dilangsir itu dicampur dengan minyak bayat (minyak mentah, red),” tuturnya.

Melihat aktivitas penimbunan BBM di Pal 7, 8 dan 9 berjalan dengan lancar selama ini, dirinya meminta kepada Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Bungo untuk bisa memberantas aktivitas ilegal tersebut agar kelangkaan BBM di Kabupaten Bungo bisa diatasi.

Baca Juga :  Laka Maut Terjadi di Bungo, Pemotor Tewas di TKP

Dirinya juga menduga bahwa gudang-gudang penimbunan BBM tidak hanya di Pal 7 saja, namun dirinya menyakini di wilayah pal 8 dan pal 9 lain juga ada gudang ilegal.

“Aneh, kok aktivitas penimbunan BBM subsidi dibiarkan begitu saja, informasinya yang punya gudang ilegal di pal 7 itu adalah TN dan RM,” bebernya.