Lanjutnya, didalam diskusi ini didapat Langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan untuk kegiatan Stunting di desa buat.
Dimana data stunting pada tahun 2021 berjumlah 30 orang dan pada tahun 2022 bulan Februari telah terjadi penurunan sehingga kasus stunting di kecamatan Bathin III Ulu, menjadi 22 kasus, dan khusus di Dusun Buat berjumlah 5 orang.
Pada kesempatan ini juga dibahas tentang pemanfaatan dana desa yang dapat mendukung kegiatan Stunting untuk tahun berikutnya.
” Kegiatan ini juga dipergunakan untuk lintas sektor dan kader untuk dapat berkerja secara terkoordinasi dan konvergensi, sehingga hasilnya dapat dicapai dengan baik dan maksimal,” katanya. (zek)