Di tengah wabah Virus Corona yang masih terus berkepanjangan berdampak memporak – porandakan semua lini bidang usaha, tak pelak lagi masyarakat mengalami kelesuan ekonomi dan kesulitan hidup belum lagi ancaman penularan Virus Corona yang tak kenal kompromi.
Dimana – mana sangat memperihatinkan masyarakat baik yang berdomisili di perkotaan tak terkecuali yang tinggal dipedesaan. Pemberlakuan penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dilaksanakan warganya untuk mencegah merebaknya pandemi yang mendunia ini.
Seperti yang ada di pedesaan sangat memperihatinkan di tengah pandemi terus berkepanjangan, sementara warga harus mempertahankan ketahanan pangan, untuk mewujudkan hal itu tentunya masyarakat harus bisa menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di desa.
Lahan yang selama ini diterlantarkan menjadi lahan tidur yang ada dilingkungan pedesaan, dimasa pandemi ini perlu dimanfaatkan dengan mengolahnya dan menanami tanaman yang produktif.
Lahan kosong yang terlantar perlu diolah ditanami pohon tahunan seperti Pinang Betara yang sangat prosfek froduksifitasnya dimasa datang, selain tersebut juga bisa ditami tanaman palawija dan sayur-mayur lainnya.
Selain lahan kosong yang tidak produktif perlu diolah, lahan pekarangan bisa dimanfaatkan menanami jenis tanaman jamu tradisional seperti jahe, kencur, temu lawak dan lainnya, juga sayur mayur seperti gambas, buncis, kacang panjang, bayam. kangkung, cabe dan lainnya.
Pemuda di pedesaan harus kteatif di tengah pandemi seperti sekarang ini, jangan malu menciptakan usaha sambilan seperti budidaya ikan kolam, peternakan, pertanian maupun usaha lainnya yang dapat menghasilkan uang yang penting halal.