SIDAKPOST.ID, Kuala Tungkal – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Hairan SH menyampaikan bahwa Pemkab Tanjung Jabung Barat akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat .
Hal tersebut disampaikan Wabup dalam wawancaranya usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi tahun 2023 bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Selasa (18/7/2023) malam.
Lebih lanjut, Hairan juga dengan tegas menghimbau kepada masyarakat dan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Tanjung Jabung Barat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Terkait hal yang sama, Wabup berharap agar para Kades dapat terus mengawasi dan menghimbau masyarakatnya agar tidak melakukan pembakaran lahan.
“Tujuannya agar kondisi tetap kondusif, jangan coba-coba membakar lahan, karena bisa menimbulkan Karhutla.” tegasnya.
“jika sudah dihimbau masih saja membandel, maka polres Tanjabbar akan menindak secara Hukum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto dalam rapat menyampaikan arahnya terkait perubahan iklim yang merupakan fenomena mengerikan yang dapat menyebabkan karhutla.
“Perubahan iklim yang paling ditakuti oleh semua negara, dan perubahan iklim merupakan penyebab peningkatan frekuensi bencana secara drastis, dalam satu bulan terakhir terpantau Provinsi Jambi memiliki total 490 hotspot dan titik panas terbanyak berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujar Kepala BNPB RI.
