“Memang pasca banjir warga kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih dan sejumlah makanan. Kedatangan TNI dan ibu-ibu persit tentu sangat senang kami. Kepedulian kepada warga kami sudah sangat luar biasa,”kata Suwidan.
Lebih jauh ketua RT menyebutkan ada 21 KK yang terdampak banjir disini. 16 di wilayah agak padat penduduk serta 5 KK lagi di sebrang danau dimana kalau ingin kesana harus mengunakan perahu. Karena jalan yang biasa digunakan juga masih digenangi air dan banyak sampah.
“Kami juga tidak menyangka kalau ibu ketua persit juga berani naik perahu tak lain untuk mengantarkan bantuan ke warga kami. Ini sangat luar biasa telah peduli dengan warga kami. Sekali lagi, terima kasih banyak telah peduli,”kata Suwidan. (zek)