- Peningkatan Kesadaran: Edukasi mengenai bahaya judi online perlu dilakukan secara rutin, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.
- Pengawasan Digital: Orang tua sebaiknya memantau aktivitas daring anak-anak mereka dan membatasi akses ke situs judi online.
- Penguatan Nilai dan Keterampilan Hidup: Mengajarkan nilai-nilai moral serta keterampilan seperti manajemen emosi dan pengambilan keputusan dapat membantu remaja menghadapi godaan judi.
- Dukungan Psikologis: Jika remaja sudah terjebak dalam perjudian, segera cari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut.
Kesimpulan
Judi online membawa dampak yang sangat merugikan bagi anak remaja, baik dari segi mental, keuangan, pendidikan, maupun sosial. Oleh karena itu, semua pihak perlu bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Dengan langkah yang tepat, kita dapat melindungi generasi muda dari bahaya yang mengintai di dunia digital.
Editor: Madi
