Dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Jambi, Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Jambi

Dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Jambi, Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Jambi. Foto : sidakpost.id/Satria. biro Tanjab Barat

Sementara itu, terhadap kondisi penduduk miskin di Provinsi Jambi juga mengalami penurunan, dimana pada bulan Maret tahun 2022 persentase penduduk miskin mencapai sebesar 7,62 persen atau sebanyak 279,37 ribu orang, turun sebesar 0,47 persen dibandingkan pada bulan Maret tahun 2021 sebesar 8,09 persen atau sebanyak 293,86 ribu orang.

“Mengatasi kondisi Kemiskinan Ekstrem Provinsi Jambi, juga menunjukkan trend menurun yaitu pada tahun 2022 dengan capaian sebesar 1,16 persen atau 42.411 orang, turun sebesar 0,14 persen dari tahun 2021 sebesar 1,30 persen dengan jumlah 47.229 orang,” lanjutnya.

Selanjutnya, Gubernur menyebutkan terhadap angka pengangguran terbuka Provinsi Jambi menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,5 persen, dari capaian tahun 2021 sebesar 5,09 persen turun menjadi 4,59persen pada tahun 2021.

Baca Juga :  Puasa Pertama Tim Srikandi Kembali Beri Himbauan Prokes ke Masyarakat

Dirinya Provinsi Jambi telah mampu untuk menekan inflasi dari 8,55 persen pada bulan Juli 2022 menjadi 6,35 persen pada bulan Desember 2022.

Kemudian, disampaikannya bahwa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi pada 2022 sebesar 72,14 persen, atau meningkat sebesar 0,51 persen dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 71,63 persen.

Selain itu, dijelaskannya bahwa hingga saat ini pihaknya terus menata truk angkutan batu bara.

Baca Juga :  Bidan Puskesmas Tasep, Senang Kadis Sosial Pantau Langsung Pelayanan KB

“Kita akui juga bahwa akibat dari intensitas lalu lintas angkutan sangat berpengaruh pada tingginya laju kerusakan jalan dan kepadatan lalu lintas di beberapa ruas Jalan Nasional dan Provinsi. Menyikapi hal tersebut, kita telah melaksanakan strategi dan rencana aksi dalam pengaturan sistem transportasi daerah yang salah satunya mendorong pembangunan jalur darat melalui jalan khusus, kemudian dengan alternatif multimoda melalui jalur Sungai Batanghari menuju ke outlet distribusi produksi yaitu pelabuhan,” jelasnya.