“Permasalahan utama yang harus cepat kita selesaikan diantaranya masalah avtur. Dimana saat ini Bandara Muara Bungo belum memiliki avtur. Ini yang harus cepat kita selesaikan,” jelas H Mashuri.
Namun begitu, untuk saat ini, maskapai citilink akan membawa dobel avtur ke Bungo. Artinya, avtur yang dibutuhkan pada saat akan kembali ke Jakarta disiapkan sekaligus.
“Citilink kan menggunakan armada airbus, yang lebih besar dari boing dengan kapasitas penumpang 180. Kalau membawa avtur cadangan, penumpang tidak bisa full. Ini yang harus cepat kita selesaikan sambil berjalan,” lanjut Mashuri.
Dengan adanya maskapai baru, Mashuri berharap harga tiket pesawat bisa turun dengan adanya persaingan. Seperti diketahui, saat ini baru maskapai Nam Air yang membuka rute di Bandara Muara menuju Jakarta. (jul)