SIDAKPOST.ID, BUNGO – Seorang pri bernama Sandi Candra (27) warga Talang Silungko ditemukan meninggal bersimbah darah di dalam kebun karet milik warga di Dusun Talang Silungko, Kecamatan Bathin II Pelayang, Bungo Jambi sekira pukul 08.30 WIB, Selasa (9/11/2021).
Informasi diperoleh, penemuan mayat tersebut berawal saksi mata Awe (41) hendak melihat jerat babi di kebun tak jauh dari lokasi kejadian. Namun setiba di TKP, Awe melihat Candra dalam keadaan bersimbah darah di samping sepeda motornya. Sontak Awe melaporkan penemuan itu ke warga sekitar dan Polsek Bathin II Pelayang.
BACA JUGA : Geger! Warga Temukan Potongan Tangan Mirip Tangan Manusia
Kapolres Bungo AKBP. Guntur Saputro ketika dikonfirmasi membenarkan ada warga tewas bersimbah darah di kebun. Kuat dugaan korban tertembak oleh senjata api rakitan jenis kecepek yang ia bawa saat ia hendak melihat perangkap babi yang sudah dipasang.
“Korban ditemukan oleh saksi bersimbah darah, kuat dugaan kecepek yang dibawa oleh korban itu meletus saat diperjalanan diduga kuat senjata api jenis kecepek tersentuh ranting dan meletus. Karena senjata api jenis kecepek sangat mudah meletus karena tak ada standar pengaman,”ujar AKBP Guntur.
Guntur juga menyebutkan, kalau korban memang sudah pamit dengan isterinya melihat perangkap babi. Isteri korban juga bilang tidak ada masalah sebelum korban pergi. Korban memang sering ke kebun untuk melihat perangkap babi hutan milik dia sendiri.
“Hasil pemeriksaan dokter puskesmas korban itu ditemukan luka bagian bawah telinga kiri tembus ke bagian belakang kepala. Keluarga korban juga sudah merelakan kepergian korban dan menolak untuk di otopsi terhadap jenazah almarhum,”ujar Guntur. (zek)
