SIDAKPOST.ID, TEBO – Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, (Karhutla) pada musim kemarau jajaran Polres Tebo, menggelar patroli terpadu Sabtu (18/07/2020).
Patroli itu bersama petugas kehutanan, petugas penjaga batas, tim relawan bentukan perusahaan, TNI selama 15-30 hari kedepan. Dengan sasaran lokasi yang dianggap rawan terjadi karhutla.
Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, menyebutkan, kegiatan Patroli untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan dengan pembukaan lahan dengan cara dibakar terlebih pada musim kemarau saat ini.
“Kegiatan patroli bersama ini, digelar dengan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat yang ditemui langsung oleh Tim, dimana Tim menghimbau kepada masyarakat saat membuka lahan kebun jangan dengan cara dibakar sehingga tidak terjadi karhutla,”katanya.
Sejauh ini, sudah diberikan sosialisasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. “Ancamannya sudah jelas UU No 18 tahun 2013, tentang kebakaran hutan dan UU no 32 tahun 2009, tentang lingkungan hidup dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda 10 milyar merusak alam dan lingkungan,” katanya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut perduli dalam menjaga kelestarian alam, ikut melaksanakan gerakan penghijauan terhadap lahan tidur yg tidak perpenghuni atau bekas terbakar.
“Mari manfaatkan lahan tidur dan bekas terbakar untuk kembali kita lestarikan, berupa gerakan penghijauan diwilayah tersebut,” cetus Kapolres. (Cr1)
