Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P, M.B.A., M. Han, mengucapkan terimakasih kepada semua stekeholder yang terlibat, terkait kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pangdam juga mengatakan perlu dibuatkan konsep integrasi untuk Korem – Korem yang mempunyai masalah kebakaran hutan dan lahan, saya tahu betul bahwa masalah utamanya adalah dianggaran dana operasional.
Pangdam juga miminta untuk jajaran Korem, agar membuat Protap Penanganan Karhutla di wilayah Korem masing-masing dengan Instansi Terkait lainnya, seperti Polri, Pemda, BPBD, Manggala Agni, dan Perusahaan-Perusahaan serta Ormas lainnya yang ada di wilayah.
Solusi permanen yang dikerjakan adalah mengelola wilayah dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat mengelola lahan yang terbesar di wilayah ini. Konsep terintegrasi dibuat maka harus dipedomani.
Lebih lanjut Pangdam juga mengatakan untuk Wilayah Prov Jambi ini sangat luar biasa karena langsung di paparkan dengan penjelasan yang masuk akal dan ini akan kami kejar juga untuk wilayah Palembang.
“Harus paparan mana konsep mereka, dengan skema yang masuk akal dan jelas, agar kami rekomendasikan untuk dibawa ke tingkat atas terkait biaya juga anggaran,” tandasnya.
Tampak hadir di Posko Gulbencal Karhutla TN Berbak Dandim 0419/Tanjab, Wakil Bupati Tanjab, Wakil ketua DPRD Tanjab Timur, Sekda Tanjab Timur, Kabag Ops Polres Tanjab Timur, Asisten I Setda Kab Tanjab Timur, Kepala BPBD Tanjab Timur Helmi, Kepala OPD Kab. Tanjab Timur dan unsur Forkopincam Berbak dan Nipah Panjang serta Manggala Agni, Polhut dan Masyarakat Peduli Api (MPA) (zek)