4. Takaran Pupuk untuk Kelapa Sawit Baru Tanam
Berikut adalah rekomendasi dosis pupuk untuk kelapa sawit yang baru ditanam per pohon:
Umur Tanaman | Urea (g) | TSP/SP-36 (g) | KCl (g) | Dolomit (g) |
---|---|---|---|---|
1-6 bulan | 150-200 | 100-150 | 150-200 | 200-300 |
6-12 bulan | 200-250 | 150-200 | 200-250 | 300-400 |
Catatan: Takaran pupuk dapat disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman berdasarkan hasil analisis tanah.
5. Teknik Aplikasi Pupuk
Teknik pemupukan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Berikut langkah-langkah pemupukan:
- Buat Larikan atau Lingkaran
Buat alur melingkar dengan jarak sekitar 30-50 cm dari pangkal batang untuk meletakkan pupuk. - Taburkan Pupuk Secara Merata
Taburkan pupuk di dalam alur atau lingkaran tersebut. - Tutup Pupuk dengan Tanah Tipis
Menutup pupuk bertujuan agar tidak menguap dan mencegah pencucian oleh air hujan. - Hindari Pemupukan Dekat Akar
Jangan menaburkan pupuk terlalu dekat dengan pangkal batang karena dapat merusak akar muda.
6. Hal yang Perlu Diperhatikan
- Kondisi Cuaca: Jangan memupuk saat hujan deras agar pupuk tidak hanyut.
- Kualitas Pupuk: Gunakan pupuk berkualitas baik dan sesuai rekomendasi.
- pH Tanah: Periksa pH tanah sebelum pemupukan, idealnya pH tanah adalah 4,5-6,5.
- Pengawasan: Awasi tanda-tanda kekurangan hara, seperti daun menguning (kekurangan N) atau pertumbuhan lambat.
Kesimpulan
Pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam perlu dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat. Kombinasi pupuk organik dan anorganik akan memberikan nutrisi optimal untuk pertumbuhan tanaman. Dengan teknik pemupukan yang baik, tanaman kelapa sawit akan tumbuh sehat dan siap berproduksi pada usia dewasa.
Sumber: Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Baru Ditanam (Google.com)