“Negara kita sudah membuat regulasi bagaimana partisipasi politik perempuan yang diamanahkan dalam UU No 2 tahun 2011 salah satunya adalah pendirian dan pembentukan partai politik menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan dan terus terang saja kita masih sedikit keterwakilan perempuan di partai politik begitu juga di pemerintahan,” tambahnya.
Lanjutnya, keterwakilan perempuan baik di Parpol atau pun Pemerintahan masih jauh dari yang diinginkan, sedangkan menurutnya peran serta dan partisipasi perempuan itu sangat penting dalam menjalankan Pemerintahan.
“Saya berharap pemahaman dan informasi yang diperoleh dari kegiatan ini agar disampaikan kepada perempuan-perempuan di Tanjung Jabung Barat tentang bagaimana sebenarnya eksistensi perempuan itu, baik di keluarga maupun dalam kehidupan sosial.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk tetap mengedepankan politik cerdas, santun, kerukunan antar umat, baik ras maupun agama, dan yang tidak kalah pentingnya rasa nasionalisme. Harapan saya sosialisasi ini tidak terhenti disini agar makin banyak lagi masyarakat kita yang mengerti pentingnya pendidikan politik dan berpartisipasi dalam bidang politik,” tutup Bupati. (adv/sat)