Bulog Bungo Pastikan Stok Beras Jelang Akhir Tahun Tercukupi

Kepala Bulog kantor cabang Muara Bungo, Rinaldy Pratama, ditemui di ruang kerja, Senin (26/12). Foto : sidakpost.id/Juliansyah. Biro Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jelang akhir tahun 2022, Perum Bulog kantor cabang Bungo memastikan Ketersediaan stok beras mencukupi hingga tiga bulan kedepan.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bulog kantor cabang Muara Bungo, Rinaldy Pratama. Dirinya memastikan, dengan stok yang ada, akan aman dan tercukupi hingga 2023 mendatang.

“Saat ini kita memiliki stok beras sebanyak 400 ton, dan diperkirakan akan tercukupi Dua hingga Tiga bulan kedepan. Ditambah stok bahan pokok lain, seperti minyak goreng sebanyak 10 ribu liter, Gula 8 ton dan juga Beras premium 20 ton,” ujar Rinaldy, Senin (26/12).

Baca Juga :  Gusriyandi Rifa'i, Kembali Dilantik Sebagai Anggota DPRD Bungo 2019-2024

Oleh karena itu, Rinaldy meminta kepada masyarakat, untuk tidak “panic buying” dalam menjelang akhir tahun ini. Kata dia, guna untuk menjaga stabilitas kenaikan harga di pasaran. Pihaknya akan menggelar operasi pasar bekerja sama Pemerintah Kabupaten Bungo.

“Kami terus berupaya agar harga bahan pokok di pasaran tetap terkendali. Namun jika terjadi, Bulog siap melakukan operasi pasar, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Tim TPID dan Satgas Pangan, hal ini sebagai upaya pengendalian Inflasi daerah,” ungkapnya.

Rinaldy menjelaskan, sepanjang tahun 2022, Perum Bulog cabang Muara Bungo, telah melakukan Operasi Pasar beras medium di sejumlah titik, dengan total sebanyak 3.100 ton.

Baca Juga :  Berkunjung ke Kodim 0821/Lumajang, Kolonel Imam Gogor Sampaikan Pesan Penting

Lanjutnya, Operasi dilakukan di pasar-pasar maupun di toko-toko binaan di seluruh daerah Kabupaten Bungo. Dan itu terbukti, dengan pengendalian inflasi pada bulan agustus, dan Bulog ikut berperan dalam hal tersebut, sehingga inflasi dapat ditekan cukup signifikan.

“Dan juga harga beras premium yang mengalami peningkatan, tetapi dengan adanya operasi pasar beras medium, berangsur-angsur beras premium pun stabil, karena banyak masyarakat yang beralih ke beras medium bulog yang jauh lebih murah, dengan harga 8.600 perkilogram,” tukasnya. (Jul)