Lebih jauh untuk memberdayakan dan membantu ekonomi lokal masyarakat sekitar kawasan hutan saat pandemi COVID-19, BKSDA Sultra juga membeli madu hutan dan jahe kerupuk buatan kelompok masyarakat desa binaannya. Sakrianto berujar, madu dan kerupuk jahe tersebut dibagikan ke karyawan dan karyawati BKSDA Sultra, termasuk juga tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh.
Sementara itu, salah satu Kepala Desa, yakni Kepala Desa Kalo Kalo, Ramli Kadir menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKSDA Sultra atas bantuan sembako dan alat semprot juga obat-obatan yang telah disalurkan guna penanganan dan pencegahan COVID-19 di daerah tersebut.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar kawasan hutan konservasi, sehingga mereka bisa tetap tinggal di rumah untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. (zek)