SUNGAI PENUH – Dalam masa tenang, pemeilihan kepala desa serentak di Sungai Penuh dimanfaatkan cakades untuk melakukan money politik.
Dari data yang dihimpun media ini dilapangan, hampir di setiap desa yang melaksanakan pilkades diduga terjadi transaksi politik uang, baik secara langsung maupun melalui tim sukses.
Besaran nyapun tidak tanggung dari 300 ribu hingga 500 ribu rupiah.”Ada yang 300 ribu ada yang 500 ribu, tiap calon beda-beda,”ungkap warga yang enngan dicatutkan namanya.
Melihat kondisi ini penggiat Anti Korupsi dari LSM Semut merah Aldi Agnopialdi sangat menyayangkan masih ada praktek money politik dalam pemilihan kepala desa,untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk bijak memilih calon Kepala Desa.
“Dengan seperti ini tentu merugikan bagi masayarakat,jangan akan tergiur dengan uang ratusan ribu menyesal enam tahun kedepan”ungkap Aldi. (Iy)