Bertemu di Pasar, Dr Erick Langsung Cium Tangan dan Bersenda Gurau dengan Hasan Ibrahim

Momen Haru, Dr Erick Cawabup Bungo Cium Tangan Tokoh Tanjung Agung H Hasan Ibarahim

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kerendahan hati calon wakil Bupati Bungo Dr Erick Muhammad Henrizal, sungguh sangat luar biasa. Bertapa tidak, meski berbeda pilihan, Dr Erick tetap mencium tangan Hasan Ibarahim yang notabene tokoh masyarakat asal Dusun Tanjung Agung.

Detik-detik itu tertangkap kamera saat Cawabup Erick blusukan ke pasar Dusun Tanjung Agung, Minggu (15/11). Meski dia tahu, H Hasan Ibrahim adalah penasehat tim kampanye pesaingnya, namun dia tetap menghormati Hasan Ibrahim sebagai orang tua.

“Saat blusukan ke Pasar Tanjung Agung, saya melihat ada orang tua kita H Hasan Ibrahim sedang duduk. Jadi tak bagus bila ada orang tua akan tetapi tidak kita hormati. Saya juga tahu dia adalah tim sebelah, tapi beliaukan orang tua kita dan masyarakat Bungo pada umumnya, jadi harus kita hormati,” kata Erick.

Baca Juga :  IKABSU Bungo Bertekad Menangkan SZ-Erick Nomor Satu

Cawabup yang sukses diperantauan itu menambahkan, ia tak ingin melewatkan pertemuannya dengan H Hasan Ibrahim. Menurut Erick, selaku tokoh yang sudah berkali-kali duduk di DPRD, tentu dirinya ingin bertanya soal bagaimana arah pembangunan jika dia terpilih.

“Alhamdulillah, saya langsung meminta sedikit wejangan dari beliau. Saya kagum dengan sosoknya yang dikenal kritis dan punya pemikiran membangun Bungo,” beber Dr Erick.

Baca Juga :  Meriahkan HUT Bungo ke-54, Bupati Buka Lomba Drum Band

Sikap santun, ramah dan merakyat yang ada disosok Dr Erick ternyata langsung menarik simpati dari sejumlah pedagang dan warga yang berada di pasar tersebut.

“Inilah calon pemimpin Bungo yang kami tunggu-tunggu lima tahun terakhir. Saya lihat tidak ada aura kebencian dan permusuhan dari sosok Dr Erick. Kami saksikan bagaimana dirinya bisa bercengkrama dan bersenda gurau dengan tokoh yang diketahui pentolan dari lawan politiknya. Luar biasa pak Erick, salam kami dari masyarakat Tanjung Agung,” sebut Arpen.