Biasanya, red flag yang satu ini juga berkaitan dengan sifat posesif, alias ingin menguasai atau memiliki pasangan sepenuhnya. Hal ini bisa ditandai dengan rasa cemburu yang tak wajar dan insecure berlebihan. Jadi, berhati-hatilah jika pasangan sudah mulai kelewat mengatur-atur kehidupan pribadi.
Pernah selingkuh
Jika pasangan kita memiliki riwayat perselingkuhan, penting untuk berhati-hati. Bahkan jika pasangan kita telah menunjukkan perubahan, kita harus bertanya pada diri sendiri apakah kita merasa nyaman menjalani hubungan ini saat mengetahui dia memiliki riwayat perselingkuhan.
Beberapa orang mungkin tidak terganggu dengan hal ini, tetapi jika kita terganggu, maka ketahuilah bahwa faktor ini akan memengaruhi kita untuk mempercayai pasangan sepenuhnya.
Tidak punya teman
Jika pasangan kita sulit bisa akrab dan mempertahankan pertemanan, maka itu bisa menunjukkan bahwa kita juga akan berjuang untuk bisa terhubung dengannya. Cobalah untuk memahami mengapa pasangan kita berjuang untuk membangun koneksi dengan orang lain.
Jika kita menemukan penyimpangan, tidak ada kesalahan pribadi, atau kurangnya dorongan, kemungkinan besar kita akan mengalami perlakuan yang sama dalam hubungan percintaan.
Tanda tersebut semakin terlihat jika dia memberi kita semua waktunya. Selain minim teman, dia juga tidak memiliki hobi atau tujuan lain. Hal ini adalah jalan menuju hubungan yang tidak sehat dan tidak memuaskan.
Walau kita berkomitmen dalam hubungan, tetapi ketika masing-masing memiliki ruang untuk diri sendiri, itu dapat memperkaya diri pribadi dan ikatan kita. Jika seseorang mengandalkan kita sepenuhnya untuk kebahagiaan dan hiburannya, itu dapat menyebabkan perasaan sesak, marah, dan ketidakbahagiaan. (pis)