“Nanti ada miniatur Ka’bah sehingga calon haji bisa melakukan simulasi haji dan lempar jumroh, yang ada tren naik dan turun seperti di tanah suci, ada bank syariah dan suvenir, dan gedung serbaguna untuk rapat atau resepsi,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya Bungo Islamic Center akan meningkatkan wawasan agama maupun pengetahuan secara umum, serta membantu mewujudkan masyarakat Muara Bungo agamis dan mandiri secara intelektual.
Islamic Center ini dibangun di lahan seluas 25 hektar milik pribadi, H. Syamsudin Ibrahin. Namun, semua infrastruktur dilakukan PT KBPC Group. Saat ini, pembangunan keseluruhan kawasan Islamic Center telah mencapai 40% dan direncanakan akan selesai sepenuhnya pada tahun 2022.
“Komplek ini akan menjadi daya tarik Kabupaten Bungo. Kami harapkan banyak kebajikan yang dialami masyarakat, dapat meningkatan kehidupan ekonomi masyarakat,” pungkas JSI, sapaan akrab dari putra sulung Pakwo H. Syamsudin Ibrahim. (jul)
