SIDAKPOST.ID, BUNGO – Akhir-akhir ini laporan masyarakat mengenai dugaan penyelewengan dana desa makin marak. Disejumlah dusun, masyarakat melaporkan Rio (kepala desa).
Hal ini menjadi perhatian khusus dari wakil Ketua DPRD Bungo, Syarkoni Syam. Politisi Partai Golkar ini mengatakan peran pendamping desa menjadi peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan perencanaan pembangunan disebuah dusun tersebut.
“Dari 141 dusun, tidak semua dusun melaporkan adanya penyelewengan dana desa, menyangkut pengelolaan dana desa. Peran pedamping sangat diutamakan, tidak semuanya, Datuk Rio (kepala desa red) memahami tentang laporan pengelolaan dana desa,” ujar Syarkoni Syam, Rabu (13/02).
Menurutnya, peran pendamping sampai saat ini masih belum maksimal dalam memberikan materi tentang penggunaan dana desa.
“Kami meminta kepada pedamping desa, dengan adanya isu yang berkembang, hingga turun langsung, untuk mengklarifikasi, dan masih ada sabagian kecil peran pendamping yang belum maksimal,” ungkapnya.
Sementara, hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas PMD, Taufik hidayat.
“Sampai sekarang sistem administrasi dibeberapa desa masih belum maksimal. Selain itu, masyarakat banyak yang melaporkan dugaan penyelewengan dana desa kepada pemerintah dan penegak hukum,” jelas Taufik Hidayat.(jul)
