Bangun Kemitraan, PT Sucofindo Jambi MoU Dengan PT BDMU

SIDAKPOST.ID,BUNGO – Bertempat di ball Room Hotel Bungo plaza muara bungo, jambi, PT Sucofindo (Persero) bersama dengan PT Bungo Dani Mandiri Utama (BDMU), melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (25/4/2019).

Penandatanganan MoU kedua belah pihak tersebut, untuk membangun kemitraan yang berorientasi kepada peningkatan dan pengembangan berbagai sektor potensi daerah yang dapat dikembangkan, yang dilakukan Firdaus Abdullah, Direktur Utama PT. BDMU dengan Andhies Arman Kepala Cabang Sucofindo Jambi.

Kepala cabang Sucofindo Jambi, Andhies arman mengatakan, kerjasama ini merupakan upaya untuk membangun kemitraan yang berorientasi kepada pengembangan bisnis kegiatan BDMU sehingga meningkatkan kinerja
perusahaan dan mendorong perkembangan perekonomian daerah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Bungo Ajak Warga Sambut Bulan Ramadhan Penuh Syukur

“Sucofindo merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang testing, inspeksi dan sertifikasi dengan dukungan laboratorium yang lengkap tersebar di berbagai daerah dapat menjadi mitra dan mendukung apa yang menjadi kebutuhan BDMU,” kata Andhes.

Menurutnya, Sucofindo meliputi berbagai jasa sertifikasi, Seperti sertifikasi jasa laik operasi (SLO) kelistrikan, perhotelan dan perjalanan pariwisata, perkebunan (ISPO/RSPO), dan sertifikasi sistem manajemen (ISO 9001,14001, SMK3), bidang inspeksi dan pengujian, seperti Jasa Manajemen Agunan (JMA) yang berkaitan dengan pengawasan stok persediaan pergudangan, jasa pengujian lingkungan, CPO dan produk konsumen lainnya.

Baca Juga :  Respon PMI Provinsi Jambi Terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat dan Wabah

” Saat ini sucofindo telah mengembangkan jasa di bidang inspeksi, audit, pengujian dan analisa sertifikasi, pelatihan, serta berbagai kegiatan penunjang terkait, diantannya uang, pertanian, kehutanan, perkebunan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi terbarukan, pariwisata, pemerintahan dan sistem informasi,” imbuhnya.