SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kinerja H Sudirman Zaini (SZ) selama memimpin kabupaten Bungo, ternyata masih bisa dirasakan hingga saat ini. Buktinya, jalan dua jalur yang membelah jalan Lintas Sumatera, Kota Muarabungo adalah jerih payah pemikirannya.
Seperti diketahui, H Sudirman Zaini, amat piawai dalam menarik dana pusat untuk pembangunan di kabupaten Bungo. Di era kepemimpinannya, H Sudirman Zaini mulai mengerjakan pembangunan jalan dua jalur di Lintas Sumatera.
Proyek pengerjaan jalan tersebut terdiri dari dua paket, yaitu paket pertama dari Simpang Masjid Agung hingga ke Simpang PU. Kemudian, untuk paket pelebaran kedua yakni dari Simpang PU hingga Simpang Bandara tepatnya di Pal 9 Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah dengan panjang 4,5 KM.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saat itu Cahnyoto, mengatakan bahwa ada dua rekanan yang mengerjakan proyek jalan tersebut, yakni, CV Rudi Laksana dan CV Matindo. CV Rudi Laksana mengerjakan jalan dari Simpang Kirab, dengan ada penambahan kiri kanan jalan sekitar satu meter.
Selain itu, sepengetahuannya, juga ada penambahan median jalan dari Simpang Masjid Agung ke Simpang PU sepanjang 16,7 meter dengan nilai Rp18,875 miliar.
“Untuk paket kedua yakni dari simpang PU hingga ke simpang Bandara Muara Bungo, dikerjakan oleh CV Matindo. Untuk panjangnya sekitar 4,5 km, dengan nilai sekitar Rp37 miliar,” ungkapnya kala itu.
Dilain pihak, Azwir Basir Kepala Dinas PU Kabupaten Bungo era Bupati H Sudirman Zaini menyatakan, bahwa jalan tersebut akan sulit terealisasi tanpa adanya komitmen dari SZ selaku bupati kala itu.
Azwir mengatakan, pembangunan ini merupakan bukti pak SZ yang telah mempu menarik dana pusat ke Bungo. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan dana APBN untuk pembangunan jalan dua jalur. Karena, dengan adanya jalan dua jalur ini, menambah indah kota Bungo.