Baleho Dirusak, Wo Haris Tanggapi dengan Santai

Safi’i juga menilai bahwa masyarakat memilih bukan karena baliho. Akan tetapi masyarakat memilih karena sosok orang yang dipilihnya.
Sudah tepat atau tidak pilihannya di hati, kalau tepat, tentu akan dipilihnya pada Pilgub September nanti.
“Pilihan ada di hati, bukan di baliho. Itu saja,” tutupnya. (RED)