Babinsa Sutiyono, Kesenian Tradisional Untuk Khasanah Kebudayaan Nasional

SIDAKPOST.ID, TEBO – Kesenian tradisional atau kesenian daerah nusantara dari sabang sampai marauke merupakan aset bangsa, yang harus terus digali dan ditumbuh kembangkan serta dilestarikan, dengan tujuan untuk memperkaya perbendaharaan khasanah kebudayaan nasional.

Beraneka ragam dan apapun namanya kesenian tradisional peninggalan leluhur bangsa indonesia harus dipertahankan eksistensinya, selain untuk diwariskan anak cucu juga kesenian daerah dapat menangkal budaya asing, yang tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa indonesia.

Hal tersebut dituturkan oleh Babinsa Serka Sutiyono Koramil 416-07/Rimbo Bujang pada saat menyambangi latihan Kuda Lumping atau Kuda Kepang, bertempat di jalan Jendral Ahmad Yani Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.

Baca Juga :  Aipda Dadan Gelorakan Nasionalisme, Pasang Gapura & Bendera Merah Putih

Babinsa Serka Sutiyono mengatakan, pertama kali diingatkan kepada pimpinan dan pemain kuda lumping ditengah pandemi sekarang ini, saat latihan wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

” Kesenian tradisional akan punah tegerus modernisasi zaman apa bila generasi tua tidak mewariskan kepada generasi muda, untuk itu mari kita terus lestarikan kesenian nusantara dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika,”tutur Serka Sutiyono, Senin (31/08).

Baca Juga :  Babinsa Daryono, Linmas Bersinergi Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas

Ketua Kesenian Kuda Lumping jalan
Jendral Ahmad Yani Tegal Arum Edy menyebutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah mengingatkan kepada pengurus Kuda Lumping, untuk mematuhi prorokol kesehatan saat melakukan latihan kesenian.

“Kami para sesepuh Tegal Arum terus bertekad melestarikan kesenian tradisional, untuk aset kebudayaan anak cucu kita generasi mendatang,”ujar Edy mengakhiri. (asa)